Pernah nggak kepikiran masuk dalam lingkungan yang gg pernah kita
impikan , dan saat ini aku sedang menjalaninya begitu kerasnya hidup ini
mungkin banyak yg berkata jika ini terlalu berlebihan namun ini
kenyataan , sebuah kenyataan yang tk pernah aku fikirkan
sekarang aku duduk di kelas X Sekolah menengah kejuruan di salah
satu instansi swasta yg kata orang bagus dan luarbiasa , yah
seluarbiasanya seperti penghuninya dulu aku gag pernah kepikiran masuk
sini tau aja nggak , tempat apa ini ?
Mimpi besarku harus pupus seiring berjalannya waktu , semua harus
kurelakan untuk orangtua disinilah saat dimana keputusan terberat dan
terbesar harus kubuat , ditrima disini bikin aku bimbang harusnya aku
seneng apa sedih? Airmata menetes tak tau makna dari ungkapan bahagia
atau duka , bahagia untuk orang tua atau duka bagi smua mimpiku
ini memang keputusan terberat yang pernah kubuat , aku melepaskan smua mimpi ku , demi hal baru yang tak pernah kutau
semenjak itu aku menjalani hidup tak menentu , menentukan semua
sendiri , apa yang harus kulakukan? Aku merasa ini bukan jalanku , semua
terasa berat ketika perjalanan dimulai 7hari itu, kegiatan MOS yg
benarbenar terasa seperti cambuk keras , dan merasakan bagaimana tak
tidur semalaman
tak hanya berhenti di 7 hari itu semua berlanjut hingga 3bulan
pertama bagaikan perjalanan menuju hutan belantara tak tau arah dan
maksut tujuan , tak terhitung tetes airmata yg telah keluar
hari hari kulalui hanya dengan kertas yang penuh tinta dan bahasa
asing , dan semua terasa lengkap ketika orang yg aku harapkan bisa
mengayomiku mematahkan semua semangatku disitulah aku merasa ada
dibawah, dibawah kehidupan bukan apa apa dan tak seperti apa apa,
sahabatpun pergi seiring kawan baru dihdup mereka
orang tua bukan tempat yg tepat untuk aku bercerita karna terasa
berat untuk menceritakan smua ini padahal mereka juga lelah berjuang
selama ini, hanya bisa diam termenung dalam luka
begitu jelas terlihat ke egoisan, kemunafikan di sekitar kita tak ada yg peduli dgn lain hanya diri sendiri yg terpenting,
sebenarnya semua bermuka dua termasuk aku namun penerapannya saja
yg berbeda sudah 10bulan hidupku tak terpisah dari ulangan tugas praktek
dan diantara kemunafikan , akan tetapi aku baru sadar ketika aku harus
menjabat mengganti kawanku ternyata begitu kelam kelasku , aku ingin
mencoba mrubahnya bersama tapi apa mau dikata semua siasia yang ada
hanya caci makian tentang diriku terserah apa katamu aku hanya mau yg
terbaik untuk semua
apalagi setelah presentasiku yang tak bisa ditrima oleh guruku ,
malam ini aku merasa ada dibawah kembali melihat semua menikmati
masa" libur 2minggu lebih aku tetap harus berkutat dgan buku , dan
guruku hanya berkata "KITA BEDA" dan sudah hampir 2pekan aku tak ingin
bertemu dgn kawan2 lamaku karna itu akan mengundang tangisku
tangisan tak pernah diundang dan tak tau kapan terjadi , semenjak
aku ada dsni aku kategori orang cengeng yg bsa nangis kapanpun
dan ada yang bilang jka ini terlalu LEBAY , semua akan berujung
emosi ktika harus membahas sekolahmu dan sekolahku, yg ingin aku
tegaskan kamu ga pernah ngrasain ada di posisiku jadi jangan merasa kamu
itu yang PALING.
Disaat seperti ini juga yang buat ku rindu akan hadirnya seseorang
disampingku apalagi disaat dikelas yg penuh dgn cinta lokasi itu
Ya Allah , mungkin ini caramu menegurku untuk kembali padamu
,menyadari smua pemberianmu dan hanya KAU yg tau apa yg akan terjadi
esok hari , dan yang aku tau hanya ulangan , tugas , pretes , praktek ,
posttes yang sedang menantiku
#tapi bnyak yg bisa aku banggakan dengan putih-biru(farmasi) yg gag
pernah ngrasain putih abu" hanya ada putih-batik-biru(farmasi) , hanya
dSMF aku kenal mortir stamfer :'D
0 komentar:
Posting Komentar